perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara

1. Persamaan yang pertama dapat dilihat dari tujuan dibuatnya dasar negara tersebut. Rumusan dasar negara dan dasar negara dibuat dengan tujuan yang sama, yaitu sebagai landasan hukum dalam sistem pemerintahan maupun kenegaraan. Perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara menjadi sangat penting untuk Anda ketahui.


2. Persamaan yang kedua pada perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara terletak pada jumlah butir atau jumlah dasar negara. Rumusan dasar negara dan dasar negara kita saat ini sama-sama berjumlah 5 butir. 5 butir dasar negara ini menjadi landasan atau kekuatan yang menjadi dasar negara.


3. Persamaan yang ketiga pada perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara terletak pada kata “Ketuhanan”. Perlu Anda ketahui bahwa rumusan dasar negara dan dasar negara sama-sama menggunakan kata “Ketuhanan” di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa para tokoh perumus dasar negara sangat concern pada azas ketuhanan dalam setiap kegiatan.



4. Persamaan yang keempat pada perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara adalah tercantumnya kata yang berbunyi “berkebangsaan Internasional”. Hal ini berarti para tokoh perumus dasar negara ingin agar Indonesia mampu berinteraksi dengan dunia internasional dan menjadi salah satu subjek hukum dunia internasional tersebut.


Selanjutnya, kita menuju pada perbedaan usulan rumusan dasar negara. Dalam merumuskan dasar negara, terdapat beberapa perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara di antara para tokoh perumus dasar negara. Perbedaan usulan tersebut tidak menimbulkan perpecahan, namun semakin memperkaya ide sehingga terumus dasar negara yang terbaik.

Beberapa Perbedaan Yang Muncul Antara Lain

1. Perbedaan pertama pada perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara dapat dilihat dari kalimat atau ungkapan tentang Ketuhanan pada rumusan saat Piagam Jakarta. Kalimat yang digunakan adalah “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Rumusan “Ketuhanan” ini lebih fokus pada satu agama saja, yaitu Islam. Maka dari itu, rumusan dasar negara yang berhubungan dengan “Ketuhanan” diubah menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa” yang dinilai lebih universal. Perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara memberikan dampak yang lebih baik bagi kehidupan beragama di Indonesia yang pada dasarnya memiliki beberapa agama yang berbeda.


2. Perbedaan yang kedua pada perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara terletak pada bagaimana tokoh perumus dasar negara memaknai dari Pancasila tersebut. Muh. Yamin berpendapat bahwa Pancasila adalah lima dasar yang menjadi pedoman aturan atas tingkat laku manusia yang baik. Sedangkan Ir. Soekarno berpendapat bahwa Pancasila merupakan isi jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang telah terpendam selama berabad-abad dan merupakan falsafah dari negara Indonesia. Perbedaan dan persamaan usulan rumusan dasar negara tersebut lantas tidak menjadikan perpecahan di antara keduanya.


#SmogaMbantu!!!