teks hasil observasi tentang rumah sakit
B. Indonesia
indah1872
Pertanyaan
teks hasil observasi tentang rumah sakit
1 Jawaban
-
1. Jawaban welekwelekou1303
Observasi di Ruang IGD Selang beberapa saat setelah pembagian kelompok kecil tersebut, kami kemudian diantar oleh Dokter pendamping kami sampai di ruang IGD. Dari luar, ruangan itu terlihat sepi dan tak ada yang lalu-lalang keluar masuk ruangan. Kami mengikuti langkah dokter pendamping yang menuju ke dalam ruang IGD. Awalnyakami diperkenalkan kepada salah satu dokter yang sedang duduk sendiri di mejanya dan nampak beberapa perawat yang juga duduk pada meja yang terletak di dekat pintu masukruang IGD. Dokter pendamping tersebut menjelaskan maksud kedatangan kami ke rumah sakit ini dan mereka menerima baik dan ramah kedatangan serta tujuan kami. Kami dipersilahkan untuk melakukan observasi namun tidak boleh mengundang kegaduhan, kami pun memulai untuk melakukan observasi. Ruangan IGD di rumah sakit Ibnu Sina ini melayani kondisi pasien umum dengan kondisi yang tidak terlalu parah. Jika pasien yang masuk tidak mampu ditangani misalnya pasien menderita patah tulang maka Pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain.Saya melihat ke sekeliling ruangan, ruangannya bersih dan terlihat beberapa ranjang pasien yang terisi penuh, diramaikan pula oleh keluarga. Ruangan itu terlihat ramai oleh keluarga pasien, saya bersama anggota kelompokku berencana melakukan wawancara kepada dokter. Menurut pengamatan kami, dokter sudah bekerja secara professional dan kaidah dasar bioetik sudah terlihat jelas di rumah sakit itu, hubungan antara sesama teman sejawat pun sangat baik karena dokter tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan tugasnya, perlu ada dokter atau petugas kesehatan lain yang terlibat.Setelah mengamati, kami pun mulai wawancara, dokter memaparkan banyak hal yang belum saya ketahui dan saya pun mendapatkan banyak informasi baru tentang IGD, saya sempat bertanya tentang kesan kesan dokter tersebut selama bekerja di IGD RS Ibnu SinaProvi SULSEL, ada beberapa hal yang dipaparkan oleh beliau, beliau sangat senang bertugas di RS ini, dan beliau merupakan dokter baru di RS ini, selain itu kami juga bertanya tentang apa saja kesulitan – kesulitan yang di hadapi selama bertugas di rumah sakit ini, beliau menjelaskan bahwa dalam bertugas di rumah sakit ini, alhamdulillah belum ada kesulitan – kesulitan yang di hadapi, semua masih bisa di tangani dan terselesaikan dengan baik. untuk keluhan, beliau merasa masih kurang dengan fasilitas yang disediakan di RS terutama CT SCAN. Beliau memandang bahwa rumah sakit ini seharusnya sudah harus menyediakan alat tersebut. Hal ini semata-mata bertujuan untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang cepat. Sehingga, tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan di rumah sakit lain yang menyediakan alat tersebut, dan berharap suatu saat semuanya bisa lebih baik, begitu harapan beliau. Beliau juga mempersilahkan kami untuk melihat-lihat dan kami memotret apa yang kami butuhkan sebagai bahan observasi.Setelah melakukan wawancara dengan dokter, kami melanjutkan dengan mewawancarai keluarga pasien yang berada di ruang IGD. Tapi, sebelum itu kami meminta izin dulu kepada perawat yang saat itu sedang bertugas, kami pun di perbolehkan untuk mewawancarai pasien dengan beberapa syarat yakni tidak boleh mewawancarai pasien yang sedang mengalami kesakitan. H. pasien yang kami wawancarai berasal dari Seorang ibu berinisial H, membawa anaknya yang berumur 1 tahun 4 bulan ke ruang IGD dengan keluhan demam tinggi. Perawatan yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit adalah memberikan infus kepada bayi tersebut. Dari hasil wawancara kami dengan keluarga pasien, bahwa keluarga pasien merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.