Gas density meter berfungsi untuk

Sebuah meteran kepadatan , juga dikenal sebagai densometer , adalah perangkat yang mengukur kepadatan . Densitas biasanya disingkat sebagai salah satu{\ Displaystyle \ rho}atau {\ Displaystyle D}. Biasanya, kepadatan juga memiliki satuan{\ Displaystyle kg / m ^ {3}} atau {\ Displaystyle lb / ft ^ {3}}. Prinsip paling dasar tentang bagaimana kerapatan dihitung adalah dengan rumus:

{\ Displaystyle \ rho = {\ frac {m} {V}}}

Dimana:

{\ Displaystyle \ rho} = Kepadatan sampel.{\ Displaystyle m} = Massa sampel{\ Displaystyle V} = Volume sampel

Banyak kepadatan meter dapat mengukur baik bagian basah dan bagian kering sampel. Bagian basah terdiri dari kerapatan dari semua cairan yang ada dalam sampel. Padatan kering hanya terdiri dari kerapatan padatan yang ada dalam sampel.

Meteran kerapatan tidak mengukur berat jenis sampel secara langsung. Namun, gravitasi spesifik dapat disimpulkan dari meteran kerapatan. Bobot spesifik didefinisikan sebagai densitas sampel dibandingkan dengan kerapatan referensi. Kerapatan referensi biasanya dari air. Bobot spesifik ditemukan dengan persamaan berikut:

{\ Displaystyle SG_ {s} = {\ frac {\ rho _ {s}} {\ rho _ {r}}}}

Dimana:

{\ Displaystyle SG_ {s}} = Berat jenis sampel.{\ Displaystyle \ rho _ {s}} = Kepadatan sampel yang perlu diukur.{\ Displaystyle \ rho _ {r}} = Kepadatan bahan referensi (biasanya air).

Densitas meter datang dalam banyak varietas. Jenis yang berbeda meliputi: nuklir , coriolis , ultrasound, microwave, dan gravitasi . Setiap jenis mengukur kepadatannya secara berbeda. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan.