Kimia

Pertanyaan

1.Larutan urea dalam air mendidih pada suhu 105,2 C dan tekanan 1 atm,jika diketahui Mr urea=60 dan kb air=0,52 C/m,kadar larutan urea=...%?

1 Jawaban

  • kadar larutan urea pada suhu 105,2oC, Mr urea=60 dan Kb air = 0,52 C/m adalah 37,5%

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Non~Elektrolit}}}[/tex]

    Sifat koligatif larutan adalah salah satu sifat larutan yang dimiliki pada larutan elektrolit dan non elektrolit yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya tergantung pada jumlah zat terlarut. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah

    1. Penurunan tekanan uap jenus (∆P)

    2. Kenaikan titik didih (∆Tb)

    3. Penurunan titik beku (∆Tf)

    4. Tekanan osmotik (π)

    Kenaikan Titik Didih (ΔTb)

    Kenaikan titik didih larutan (ΔTb) merupakan hasil pengurangan dari titik didih larutan dengan titik didih pelarut.

    ∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut  dengan   untuk Tb pelarut air maka = 100 °C

    Kenaikan titik didih (ΔTb) brbanding lurus dengan konsentrasi molal larutan.

    ∆Tb = m x Kb     atau     ∆Tb = [tex]\frac{a}{Mr}~x~\frac{1000}{p}~x~Kb[/tex]

    dengan :  

    ∆Tb = Kenaikan titik didih larutan  

    m = Konsentarsi larutan dalam molal

    Kb = Kenaikan titk didih molal (°C/m)  

    a = massa zat terlarut (gram)

    p = massa zat pelarut (gram)

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Sifat~Koligatif~Larutan~Elektrolit}}}[/tex]

    Dalam konsentrasi yang sama, besarnya sifat koligatif larutan elektrolit lebih tinggi dari besarnya sifat koligatif larutan nonelektrolit. Hal ini karena jumlah partikel larutan elektrolit lebih banyak dari pada larutan non elektrolit. Besarnya sifat koligatif larutan elektrolit dipengaruhi oleh faktor Van’t Hoff (i).

    Faktor Van’t Hoff (i) :

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{i~=~1~+~(n~-1)~\alpha }}}[/tex]  

    dengan :

    i = faktor Van’t Hoff      

    n = jumlah ion    

    Untuk  

    n = 2 (biner)

    n = 3 (terner)

    n = 4 (kuartener)

    n = 5 (pentaner)

    α = derajat ionisasi  

    Untuk  

    α = 1 (elektrolit kuat)

    α = 0 (nonelektrolit)

    0 < α < 1 (elektrolit lemah)

    Rumus Sifat Larutan Elektrolit :

    Kenaikan titik didih larutan

    ∆Tb = m x Kb x i     atau     ∆Tb = a/Mr  x  1000/P   x Kb x [1 + (n – 1) α]

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

    Tb larutan = 105,2⁰C

    P = 1 atm

    Mr urea = 60

    Kb air = 0,52⁰C/m

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

    Kadar larutan urea

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

    Larutan urea dengan rumus kimia CO(NH₂)₂, larutan urea didalam air (pelarut) bersifat non elektrolit karena tidak terionisasi didalam air. Sehingga untuk mengerjakan soal tersebut, kita gunakan rumus kenaikan titik didih larutan untuk non elektrolit.

    LANGKAH PERTAMA

    Menentukan kenaikan titik didih larutan (ΔTb)

    ∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut

    dengan, titik didih air (pelarut) adalah 100⁰C

    maka,

    ∆Tb = 105,2 - 100

    ∆Tb = 5,2⁰C

    LANGKAH KEDUA

    Menentukan molalitas (m) larutan urea

    ∆Tb = m x Kb

    dengan

    m = molalitas

    Kb = tetapan kenaikan titik didih air

    maka,

    5,2 = m x 0,52

    m urea = 10 molal

    LANGKAH KETIGA

    Menentukan massa urea dalam campuran

    Molalitas/Kemolalan adalah banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.

    Molalitas dapat dirumuskan:

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{m~=~\frac{a}{Mr}~x~\frac{1000}{p}}}}[/tex]

    dengan:            

    a = massa zat terlarut (gram)

    p = massa zat pelarut (gram)

    Mr = massa rumus zat terlarut

    maka,

    m urea = 10 molal

    artinya terdapat 10 mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.

    n urea = [tex]\frac{massa}{Mr}[/tex]

    10 mol = [tex]\frac{massa}{60}[/tex]

    massa urea = 10 x 60

    massa urea = 600 gram

    LANGKAH KEEMPAT

    Menentukan kadar larutan urea

    Persen massa (%)

    Persen massa adalah massa suatu zat dibanding dengan massa seluruh campuran.

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{%massa~=~\frac{massa~zat~dalam~campuran}{massa~seluruh~campuran}~x~100%}}}[/tex]

    maka,

    massa pelarut = 1000 gram

    massa urea = 600 gram

    massa campuran = massa urea + massa pelarut

    massa campuran = 600 + 1000

    massa campuran = 1600 gram

    % urea = [tex]\frac{massa~urea}{massa~campuran}[/tex] x 100%

    % urea = [tex]\frac{600}{1600}[/tex] x 100%

    % urea = 37,5%

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

    kadar larutan urea adalah 37,5%

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

    • Menghitung besarnya kenaikan titik didih larutan brainly.co.id/tugas/3637686  
    • Titik didih larutan https://brainly.co.id/tugas/20364139, https://brainly.co.id/tugas/6686941, https://brainly.co.id/tugas/20788444, https://brainly.co.id/tugas/20861484
    • Menentukan titik didih larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/6508785?experimentsList= , https://brainly.co.id/tugas/18510679, https://brainly.co.id/tugas/12115023

     

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

    Mapel : Kimia

    Bab : Sifat koligatif larutan

    Kelas : XII

    Semester : 1

    Kode : 12.7.1

    Kata kunci : kenaikan titik didih, Kb, Mr, titik didih larutan, suhu, titik didih air

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya