Benda yg diamati: Besaran yg dapat diukur: Besaran yg tidak dapat diukur:

Contoh besaran yang dapat diukur dan yang tidak dapat diukur dari suatu objek diantaranya:

Manusia:

• Besaran yang dapat diukur: Berat, tinggi, kecepatan lari, tinggi lompatan, dan lain-lain.
• Besaran yang tidak dapat diukur: Kesabaran, rasa ingin tahu, dan lain-lain.

Buku cerita:

• Besar yang dapat diukur: Panjang, lebar, berat.
• Besaran yang tidak dapat diukur: Kualitas cerita.

Penjelasan:

Dalam dunia sains dan teknologi secara umum, yang dimaksud "pengukuran" itu biasanya melibatkan sesuatu besaran yang bisa dinyatakan dengan angka. Beberapa orang menyangka bahwa besaran yang dapat diukur itu hanyalah besaran fisik seperti berat, tinggi, dan lainnya. Padahal, ada juga besaran non fisik yang sudah mulai bisa untuk diukur seperti kecerdasan yang diwakili oleh nilai IQ. Jadi, penentu suatu besaran itu dapat diukur atau tidak bukan bergantung pada bentuk besaran tersebut (fisik atau non fisik), melainkan pada:

1. Ada tidaknya metode standar (metode yang disetujui banyak pihak).
2. Ada tidaknya ukuran terstandar.

Mari kita lihat poin nomor 1. Kenapa caranya harus terstandar? Ilustrasinya adalah sebagai berikut:

Saya ingin menguji kesabaran teman saya. Saya menguji kesabarannya dengan cara menjahili dia terus menerus hingga Ia akhirnya marah. Artinya, kesabaran itu memang bisa diukur, namun metode dan ukurannya tidak terstandar sehingga jika yang menguji kesabaran teman saya adalah orang lain, mungkin cara dan hasilnya akan berbeda.

Pelajari lebih lanjut:

Contoh pengukuran besaran fisik: https://brainly.co.id/tugas/7125163

Detil jawaban :

Kelas : 10

Mapel : IPA

Materi : Besaran, Satuan, dan Pengukuran

Kode soal : 10.6.1

Kata Kunci : pengukuran