Unsur intrinsik dari cerita pendek bengkel buyung
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban echalyaa
Jawaban:
A. STRUKTUR
1. Orientasi
Bagian orientasi pada Cerpen Bengkel Buyung terdapat pada bagian sebagai berikut.
.......
Tiba-tiba Buyung melihat seorang sudah tua tampak kecapaian menuntun sepedanya. Timbul perasaan iba di hati Buyung.” Kenapa Pak? Tegur Buyung sambil berjalan mendekati. Pak Tua itu menoleh ke arah Buyung dan berhenti seraya mengusap keringat di wajahnya. “ Ini Nak, sepedanya putus rem,” jawab Pak Tua itu setelah Buyung mendekat.
“ Rem yang mana? Depan atau Belakang?”tanya Buyung
“ Yang belakang, Nak, Kalau rem depannya memang tidak ada.”
“Oohhh....” guman Buyung pendek menganggukkan kepala.
“ Bisa tolong perbaiki Nak?” tanya Pak Tua itu kemudian.
“ Bisa Pak!” jawab buyung cepat.
“ Mari, Pak, bawa ke beranda rumahku.”
Segera bapak tua itu menuntun sepedanya mengikuti langkah Buyung.
“ Bapak dari mana?” tanya Buyung sambil membuka rem yang putus.
“ Dari Lebak menjenguk cucu sakit”
“ Bapak tinggak di desa seberang ya?”
“ Ya, rumah Bapak paling ujung, Catnya berwarna bitu muda, ada pohon mangganya di samping pagar,” jelas Pak tua itu. Sementara Buyung terus asyik memperbaiki rem sepeda itu dengan semangat.
“ Nah selesai Pak. Cuma hati-hati, tidak boleh di bawa mengerem mendadak. Sebab ini ada sambungannya.” Tutur Buyung seraya melap tangannya dengan kain perca.Bapak tua itu mencoba daya kerja rem yang baru di perbaiki Buyung.
“ Terimakasih, Nak,” ucap Pak Tua itu.” Dan ini terimalah,” tangan Pak Tua itu terjulur ke hadapan Buyung memberikan uang dua lembar ratusan.
“ Tidak usah, Pak” tukas Buyung cepat.
“ Saya hanya menolong saja.”
“ Bapak tahu. Tapi sekadar buat uang jajanmu,” paksa Pak Tua itu menggenggamkan uang tadi ke telapak tangan Buyung. “ Nah, sampai ketemu lagi, Nak.”
.
2. Komplikasi
Bagian Kompliskasi pada cerpen Bengkel Buyung terlihat pada bagian cerita sebagai berikut.