B. Indonesia

Pertanyaan

amanat dari syair perahu bait 1-8

1 Jawaban

  • Syair perahu merupakan salah satu syair yang ditulis oleh Hamzah Fansuri. Disini jelas digambarkan bahwa pertemuan hamba dan Tuhan itu sangat susah. Syair Perahu menekankan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk sampai kepada tuhan.

    Bait 1. Penulis ingin memberitahukan kepada para pembacanya bahwa ia akan menuliskan syair yang menggunakan bahasa-bahasa yang indah dan penuh dengan nilai-nilai estetika yang tinggi. Maksud dan tujuan menulis syair adalah untuk memperbaiki i’tikat ummat muslim.

    Bait 2. Kehidupan ini hanya bersifat sementara saja dan semua manusia suatu saat akan menuju ke alam yang bersifat kekal. Seorang manusia yang hidup di dunia ini bagaikan sebuah perahu yang sedang berlayar di tengah lautan yang maha luas. Pelayaran ini tentunya akan menuju ke sebuah tempat yaitu alam akhirat.

    Bait 3. Hidup harus berlandaskan pedoman yang sudah ada. Pedoman-pedoman itu dijadikan panduan dalam kehidupan sehingga masyarakat hidup bersatu dan hidup dalam kelompok masyarakat yang damai.

    Bait 4 dan 5. Betapa pentingnya perbekalan selama dalam pelayaran di lautan yang luas. Ini bermakna bahwa manusia wajib membekali dirinya dengan berbagai keperluan atau kebutuhan nantinya di tempat yang akan dituju. Adapun perbekalan yang dimaksudkan di sini adalah seluruh amal perbuatan yang baik yang pada akhirnya membuat manusia menjadi taqwa.

    Bait 6. Hidup ini penuh dengan berbagai tantangan yang hanya menunggu kesempatan untuk menantang hidup manusia.

    Bait 7. Tantangan-tantangan yang hebat dapat melemahkan iman dan pegangan manusia.

    Bait 8. Ombak dan ikan yang dimaksudkan oleh penulis adalah tantangan. Jika seseorang itu tidak teguh pendirian atau tidak tahan dengan tantangan, ia bisa mengalahkan manusia.


Pertanyaan Lainnya